Ramalan Vangelia Pandela Dimitrova tentang Perang Dunia ke III dan konflik Indonesia - Malaysia

Karena keingin-tahuanku tentang ramalan konflik Indonesia - Malaysia, aku browsing sana-sini ( termasuk wara-wiri di Kaskus.us tempat aku biasa cari informasi ) dan ternyata aku menemukan beberapa informasi yang cukup mengerikan untuk dibayangkan. Ramalan ini dibuat oleh Vangelia Pandela Dimitrova, seorang peramal asal Bulgaria yang bisa disetarakan dengan Nostradamus dan Valdes. Berikut profil dari sang peramal :

Vanga lahir 1911 dengan nama Vangelia Pandeva Dimitrova, setelah menikah namanya menjadi Vangelia Gushterova. Ia berasal dari Bulgaria dan buta sejak usia 12 tahun. Vanga banyak menghabiskan hidupnya di area Rupite di Kozhuh Mountains, Bulgaria. Ia diduga buta huruf dan tidak menulis apapun ramalannya. Ramalan-ramalannya hanya diucapkan dan orang merekamnya. Kadang ada kesulitan, karena ucapannya kadang bercampur dialeg Bulgaria yang sulit dimengerti.

Ia mengatakan, kemampuannya melihat masa depan karena bantuan makhluk gaib yang mendampinginya dan membisikkan padanya tentang apa yang akan terjadi. Tapi Vanga tidak bisa menjelaskan dari mana makhluk gaib itu berasal. Makluk gaib itulah yang memberinya informasi tentang orang atau apapun yang akan terjadi atau telah terjadi.

Kini ramalan-ramalan Vanga menjadi objek penelitian Institut Bulgaria. Sebanyak 7000 ramalannya kini tengah diteliti. Dari penelitian tersebut, dikatakan bahwa 80 persen dari ramalannya akurat. Sesaat sebelum kematiannya, Vanga , meramalkan, bumi akan dilanda keresahan dan ketidak seimbangan, serta sejumlah makluk luar angka (alien) yang sebenarnya telah bertahun-tahun hidup di bumi.

Beberapa ramalan dari Vangelia Pandela Dimitrova yang terbukti :

1. “At the turn of the century, in August of 1999 or 2000, Kursk will be covered with water, and the whole world will be weeping over it.” (1980)
Kursk adalah nama sebuah kapal selam bertipe K - 141 kebanggaan Rusia yang tenggelam di laut Barentz pada Agustus 2000. Ramalan ini tadinya tidak dipercaya karena Kursk itu sendiri adalah nama dari sebuah kota yang kemudian dibuat menjadi nama sebuah kapal selam

2. “Horror, horror! The American brethren will fall after being attacked by the steel birds. The wolves will be howling in a bush, and innocent blood will be gushing.” (1989)
Ramalan ini menunjukkan kejatuhan Amerika atas serangan teroris yang terjadi pada 9 September 2001 ( terkenal dengan 9/11 attack ) pada the Twin Tower atau biasa disebut World Trade Center oleh "beberapa burung baja " . Kejatuhan Amerika disebabkan World Trade center merupakan simbol kebanggaan Amerika.

Baba Vanga memprediksi bahwa akan adanya us
aha pembunuhan terhadap beberapa kepala negara seperti Barrack Obama, Nicolas Sarkozi, Benyamin Netanyahu, Vladimir Poetin, Angela Merkel dan Gordon Brown. Untuk sumbernya baca disini

Selanjutnya Baba Vanga juga memprediksi bahwa perang dunia ke III akan terjadi pada bulan November 2010 yang diawali oleh konflik dengan ne
gara Indonesia dengan tetangga / Malaysia ? ( sumber klik disini ). Konflik tersebut akhirnya melibatkan negara-negara lain termasuk negara Eropa dan negara Islam serta diikuti penggunaan senjata nuklir dan kimia. Perang ini berlangsung sampai 2014 dan memusnahkan hampir sebagian besar bagian bumi sebelah utara ( Eropa )

Pada 2014, sebagian besar manusia di bumi mengalami penyakit kanker kulit dan penyakit kulit lainnya akibat efek hujan radio aktif selama perang nuklir. Pada tahun 2016, benua Eropa hanya didiami sedikit orang akibat banyaknya korban jiwa akibat perang nuklir. Pada tahun 2018, negara Cina muncul sebagai negara super power yang baru dan mengeksploitasi negara-negara lainnya.

Mama Lauren, seorang paranormal terkenal dari Indonesia, juga pernah meramalkan bahwa akan adanya penyalahgunaan senjata nuklir yang mengakibatkan musibah besar di tahun 2010 ( sumbernya klik aja disini ). Ramalan-ramalan ini perlu diwaspadai tetapi bukan berarti untuk begitu saja dipercaya oleh teman-teman pembaca ya...

Artikel ini bukanlah dibuat untuk menimbulkan keresahan tapi menyadarkan kita bahwa perang bukanlah jalan terakhir yang bisa menyelesaikan masalah tapi malah menimbulkan masalah yang lebih besar dan sifatnya katastropik ( menghancurkan ). Tulisan ini hanya merefleksikan akibat dari perang yang mungkin terjadi seperti yang diramalkan serta efek yang ditimbulkan pada rakyat yang tidak berdosa serta kemungkinan akan hancurnya sebuah / beberapa negara. The bottom line is MAKE PEACE, NOT WAR !

Post a Comment

0 Comments